Panitia Abaikan Kesepakatan, Peserta Cabor Angkat Kaki dari PON Jabar
jpnn.com - BANDUNG - Cabang Berkuda nomor pacuan kembali ribut. Setelah tercapai kesepakatan jatah wildcard tuan rumah dikurangi pada rapat pekan lalu, kini panitia pelaksana perlombaan tidak menjalankan hasil keputusan tersebut.
Akibatnya, sembilan kontingen atau Pengprov Pordasi mengancam akan mengundurkan diri dari gelaran PON XIX/2016 Jawa Barat. Hal ini dipicu oleh permintaan 10 wildcard oleh kubu tuan rumah.
Sembilan kontingen yang mengancam itu yakni, Pengprov Pordasi Jawa Timur, Riau, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ricuh ini sempat mencuat di awal PON, tapi akhirnya setelah dilakukan rapat berulangkali, di technical meeting pun tercapai kesepakatan untuk memberikan dua jatah wildcard kepada tuan rumah, bukan lagi sepuluh.
Selain itu, peserta juga meminta panitia pelaksana melaksanakan drawing ulang untuk babak final. Kesepakatan lainnya, peserta boleh mengganti kudanya di setiap kelas babak final sepanjang kuda sudah masuk dalam data entry by name.
"Tapi, sekarang hasil keputusan malah tidak diterapkan, jika memang tidak dilakukan sampai pelaksanaan final (besok, red) kami akan angkat kaki dari ajang PON ini," kata Alex Asmasoebrata, Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta, Senin (26/9). (dkk/jpnn)
BANDUNG - Cabang Berkuda nomor pacuan kembali ribut. Setelah tercapai kesepakatan jatah wildcard tuan rumah dikurangi pada rapat pekan lalu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap