Panitia Australian Open 2021 Sibuk Cari Hotel Karantina
jpnn.com, MELBOURNE - Panitia penyelenggara Australian Open 2021 harus disibukkan mencari akomodasi karantina baru untuk para pemain, setelah sebuah hotel ogah menjadi tempat karantina.
Hotel tersebut mundur setelah adanya kekhawatiran dari penduduk sekitar.
Penyelenggara grand slam tenis pembuka tahun ini memastikan mereka sudah memperoleh hotel yang baru untuk menampung para petenis selama dua pekan karantina menjelang turnamen itu berlangsung.
"Sejumlah hotel di Melbourne telah diamankan, termasuk penggant, guna dengan aman menampung sekelompok pemain internasional," kata penyelenggara seperti dikutip AFP, Selasa (5/1).
Media massa setempat mewartakan bahwa ancaman gugatan hukum dari beberapa penduduk terhadap hotel mewah itu telah menggagalkan rencana menampung para petenis di sana.
Kabar ini tersiar sepuluh hari sebelum pemain pertama diperkirakan tiba di kota itu.
Awal Grand Slam pembuka 2021 ini sudah dimundurkan ke tanggal 8 Februari guna memungkinkan pemain menjalani wajib karantina 14 hari yang diberlakukan terhadap semua pendatang dari luar negeri sebelum mengambil bagian dalam turnamen pemanasan yang berlangsung satu pekan.
Melbourne baru mencabut lockdown yang sudah berlangsung berbulan-bulan pada Oktober setelah gelombang kedua Covid-19, mempersulit diselenggarakannya turnamen grand slam ini.
Awal Australian Open sudah dimundurkan ke tanggal 8 Februari guna memungkinkan pemain menjalani wajib karantina 14 hari.
- Pop-Up Roadshow EA7 Emporio Armani Hadirkan Koleksi Tennis Athleisure Stylish
- Aldila Sutjiadi Amankan Tempat di Semifinal Ningbo Open, Wakil Tuan Rumah Gugur
- Aldila Sutjiadi Melaju ke Perempat Final Ningbo Open Tanpa Keluar Keringat
- Gugur di Semifinal Wuhan Open 2024, Aldila Sutjiadi Alihkan Fokus
- Wuhan Open 2024: Cerita Manis Aldila Sutjiadi/Leylah Fernandez Masih Berlanjut
- Ujian Berat Menanti Aldila Sutjiadi/Leylah Fernandez di Perempat Final Wuhan Open 2024