Panitia Deklarasi Ganti Presiden Kena Tegur Panwaslih Aceh
jpnn.com, BANDA ACEH - Panwaslih Aceh menegur panitia kegiatan deklarasi ganti presiden yang digelar di gedung Hj Yusriah, Jalan Soekarno Hatta, Lampenerut, Darul imarah Aceh Besar.
Pasalnya, mereka dinilai telah melanggar aturan kampanye karena memasang simbol-simbol yang dianggap sebagai alat peraga kampanye di luar gedung acara.
Setelah melakukan musyawarah, akhirnya panitia segera menurunkan simbol-simbol yang dipasang di tiang listik maupun di pintu masuk menuju lokasi acara.
Komisioner Panwaslih Aceh, Marini, mengaku sudah duduk bersama dengan panitia untuk melakukan musyawarah, supaya tidak ada alat peraga kampanye di luar kegiatan, kecuali hanya di bagian dalam ruangan.
"Sebab waktu 21 hari kampanye waktunya belum masuk. Kalau kampanye di ruang terbatas tanpa alat peraga dibolehkan," tegasnya.
Marini menyampaikan, pihaknya melihat ada alat peraga yang dipasang. Untuk itu meminta kepada panitia supaya diturunkan.
"Kita yakin yang memasang bukan dari panitia mungkin relawan karena begitu semangatnya," ungkapnya.
Sebelumnya kata Marini, panitia sudah melakukan koordinasi terkait kegiatan tersebut. Namun bentuk acara hanya silaturrahmi dan tidak ada jargon dengan deklarasi 2019gantipresiden.
Panwaslih Aceh menegur panitia kegiatan deklarasi ganti presiden yang digelar di gedung Hj yusriah, Jalan Soekarno Hatta, Lampenerut, Darul imarah Aceh Besar.
- Pendaftaran PPPK 2024: 1.000 Formasi Disediakan Pemkab Aceh Besar, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Honorer di Aceh Besar
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Guru ASN di Sekolah Swasta Ditarik Lagi
- BNN Bergerak, Pemilik Ladang Ganja 4 Hektare di Aceh Besar Siap-Siap Saja
- Misteri Kasus Pembunuhan IRT di Aceh Mulai Terbuka, Anak Korban Jadi Tersangka
- Sungguh Tega, Pasutri Ini Paksa 2 Anak Jadi Pengemis, Uangnya untuk Beli Narkoba