Panitia Haramkan Ponsel di Dalam Bilik Suara
jpnn.com - NUSA DUA - Panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar menerapkan sejumlah aturan bagi para pemilih, untuk dapat menggunakan hak pilihnya, memilih calon ketua umum Golkar dari delapan kandidat yang ada.
Menurut pimpinan Sidang Nurdin Halid, aturan diterapkan untuk menjaga proses pemilihan benar-benar berjalan jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia. Nurdin Halid selanjutnya meminta panitia Tantowi Yahya membacakan aturan yang telah disepakati.
"Tidak boleh membawa handphone atau alat komunikasi lain dan pulpen ke dalam bilik suara. Pemilih akan dipanggil berdasarkan provinsi, kemudian diikuti kabupaten/kota di provinsi tersebut," ujar Tantowi.
Selain itu, para pemilih kata Tantowi, akan terlebih dahulu diperiksa panitia. Kalau masih ditemukan membawa alat komunikasi, maka diminta menitipkannya ke meja panitia.
"Voters akan menempelkan ID card yang sudah ada di dua alat yang ada. Alat sudah diprogram, hanya yang memiliki mandat yang muncul fotonya. Setelah itu naik ke meja pimpinan sidang untuk dapatkan surat suara. Disiapkan sepuluh bilik, lima di kanan dan di kiri," ujar Tantowi.
Di dalam bilik, panitia kata Tantowi, telah menyiapkan spidol. Pemilik suara diminta melingkari nama calon ketua umum yang dipilih. Kemudian melipat kembali surat suara dan memasukkannya ke dalam kotak yang telah disediakan.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini
- Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!