Panitia Kurban Diimbau Tak Sembarangan Gunakan Kantong Plastik
jpnn.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengimbau kepada panitia hewan kurban untuk menggunakan kantong plastik ramah lingkungan sebagai pembungkus daging saat perayaan Hari Raya Iduladha, Jumat (1/9) nanti.
Kepala DLH DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, kantong plastik hitam yang biasa digunakan sebagai pembungkus daging kurban mengandung zat karsinogen. Zat tersebut sangat berbahaya dan berpotensi mengakibatkan kanker.
"Sangat disayangkan kalau daging kurban yang dibagikan menggunakan kantong kresek hitam. Nanti terkontaminasi," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/8).
Menurut Isnawa, saat ini ada kantong ramah lingkungan yang terbuat dari tapioka. Sayangnya produksi kantong tersebut masih terbatas sehingga belum banyak dijual di pasaran.
"Ada perusahaan plastik ramah lingkungan. Kami ingin mereka memproduksi itu," katanya.
Dia menyebutkan, kantong plastik ramah lingkungan ini dijual seharga Rp 20-25 ribu per pack. Hingga kini pihaknya terus berupaya mensosialisasikan penggunaan kantong plastik tersebut melalui masjid-masjid.
"Sekarang masih sosialisasi," tandasnya. (dil/jpnn)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengimbau kepada panitia hewan kurban untuk menggunakan kantong plastik ramah lingkungan sebagai pembungkus
Redaktur & Reporter : Adil
- Maucash Bagi-Bagi Hewan Kurban Hingga Sembako
- Holding BUMN Danareksa Salurkan 212 Hewan Kurban Lewat BAZNAS
- IdulAdha 2024, Pegadaian Berkurban 822 Ekor Hewan Serentak di Kantor Pusat & Wilayah
- Jamkrindo Bagikan 1.500 Kupon Hewan Kurban kepada Masyarakat
- Baznas Bazis DKI Jakarta Salurkan Hewan Kurban untuk Para Santri Difabel & Dhuafa
- Pembagian Daging Kurban di Semarang Pakai Wadah Non-Plastik