Panitia Pembukaan ISL Merugi

Izin Telat, Penjualan Tiket Terlambat

Panitia Pembukaan ISL Merugi
Panitia Pembukaan ISL Merugi
PALEMBANG - Panpel Sriwijaya FC merugi menggelar pertandingan pembuka Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Pemasukan tiket tidak sebanding dengan biaya pengeluaran yang mencapai Rp800 juta. Apalagi, penyelenggaraan sempat terganjal akibat molornya izin dari Mabes Polri yang membuat penjualan tiket tidak maksimal.

Ketua Panpel Sriwijaya FC Augie Bunyamin sempat memerintahkan menstop segala kegiatan terkait pembukaan ISL sebelum ada kejelasan izin dari Mabes Polri. Termasuk di dalamnya kegiatan penjualan tiket. Pembekuan aktifitas persiapan pembukaan ISL dilakukan sejak Jumat pagi.

Alasan penyetopan aktifitas karena menjaga harmonisasi dengan pihak terkait di Sumsel. Kran penyetopan dibuka setelah Augie mendapatkan telpon dari Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Budi Dermawan usai terima radiogran dari Mabes Polri pukul 13.15 WIB kemarin atau kurang lebih enam jam sebelum kickoff ISL 2012/2013.

"Kami sebenarnya siap 100 persen karena persiapan sudah sepekan lalu. Panggung sudah berdiri, sesuai jadwal Slank akan manggung mulai pukul 17.00 WIB. Namun persiapan sempat macet karena izin belum turun. Setelah mendapatkan telpon, saya langsung meminta semua bergerak untuk melanjutkan persiapan pembukaan ISL. Mulai dari persiapan check sound hingga pengaktifan kembali penjualan tiket," terang Augie.

PALEMBANG - Panpel Sriwijaya FC merugi menggelar pertandingan pembuka Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Pemasukan tiket tidak sebanding dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News