Panitia Pembukaan ISL Merugi

Izin Telat, Penjualan Tiket Terlambat

Panitia Pembukaan ISL Merugi
Panitia Pembukaan ISL Merugi
Pria yang juga Direktur Keuangan Sriwijaya FC ini mengaku lega dengan kepastian izin dari Mabes Polri, namun imbas dari molornya kepastian izin ini, membuat penjualan tiket kurang maksimal. Panpel menyiapkan 23.700 lembar tiket untuk acara pembukaan. Tiket itu dilepas dengan harga mulai Rp20 ribu sampai Rp50 ribu yang disebar untuk tribun barat, utara, dan timur. Tribun selatan dikosongkan untuk pemasangan panggung Slank.

Beruntung, tiket ludes juga. Augie pun senang, karena pemasukan dari tiket sangat membantu panpel sekalipun itu tidak bisa menutup pengeluaran. Jika tiket ludes, panpel bisa meraup sekitar Rp350 juta. Sementara total biaya penyelenggaraan mencapai Rp800 juta.

Dijelaskan bos Hotel Swarna Dwipa ini, dana sebesar itu untuk membooking grup band Slank dan biaya produksi seperti setting panggung dan lighting. Bagian ini menyedot sekotar Rp400 juta. Separonya lagi untuk biaya menggelar pertandingan pembuka ISL dan personel keamanan.

"Semua dana ditanggung sendiri oleh Sriwijaya FC. Kami tidak masalah merugi. Terpenting kompetisi berjalan lancar dan sesuai jadwal," terang Augie.

PALEMBANG - Panpel Sriwijaya FC merugi menggelar pertandingan pembuka Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Pemasukan tiket tidak sebanding dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News