Panitia Pemekaran Lakukan Pembohongan Publik
Senin, 26 Desember 2011 – 14:46 WIB
Dengan kejadian tersebut kata Marzuki, dapat dipastikan perjuangan pembentukan Kabupaten Moutong masih sangat sulit terwujud, apalagi katanya di lapangan masih terjadi perbedaan pendapat di masyarakat soal batas wilayah Kabupaten Moutong.
Baca Juga:
Menurutnya, ada dua versi batas wilayah Kabupaten Moutong yang berkembang di masyarakat, yakni meliputi eks Kecamatan Moutong yang saat ini telah mekar menjadi lima kecamatan yakni Kecamatan Moutong, Taopa, Bolano Lambunu dan Kecamatan Ongka dan versi kedua yang menginginkan wilayah Kabupaten Moutong mulai dari Desa Sijoli di Kecamatan Moutong hingga di Desa Tada Kecamatan Tinombo Selatan.
“Komisi II yang katanya akan melakukan peninjauan di wilayah yang akan menjadi wilayah Kabupaten Moutong pada saat reses juga tidak betul. Bahkan menurut Pak Murad Natsir, Komisi II belum mau turun lapangan, karena menilai masih terjadi pertentangan soal batas wilayah,” jelas Marzuki.
Marzuki yang juga sebagai Ketua I Komite Perjuangan Pemekaran Kabupaten Moutong (KPPKM) yang mendukung wilayah Kabupaten Moutong meliputi eks Kecamatan Moutong ini menilai isu pemekaran Kabupaten Moutong telah dijadikan komoditi politik oleh oknum tertentu. Juga dijadikan untuk mencari keuntungan finansial oleh oknum dan kelompok tertentu, mengingat pada tahun 2012 mendatang telah dianggarkan dana Rp1 miliar untuk pembentukan Kabupaten Moutong.
PARIMO - Forum Percepatan Pembentukan Kabupaten Moutong (FPPKM) dinilai telah melakukan pembohongan publik terkait pemberitaan media massa yang menyatakan
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius