Panitia Pemekaran Lakukan Pembohongan Publik
Senin, 26 Desember 2011 – 14:46 WIB
Pasalnya, jika mengikuti tahapan melalui Kementerian Dalam Negeri, proses tersebut akan memakan waktu yang lama. Mahmud juga menuding, Marzuki sengaja menghalang-halangi mereka, karena ngotot agar Kabupaten Moutong hanya meliputi wilayah eks Kecamatan Moutong.
Bupati Parimo, H Samsurizal Tombolotutu mengaku kaget mendengar informasi bahwa pemaparan tersebut hanya dilakukan di ruang fraksi Golkar. Dia menilai informasi yang disampaikan kepada masyarakat yang menyatakan bahwa pembentukan Kabupaten Moutong telah dipaparkan di Komisi II DPRD merupakan pembohongan publik yang digunakan untuk kepentingan politik oknum tertentu.
Dia juga menegaskan akan memperketat pencairan dana pemekaran Kabupaten Moutong sebesar Rp1 miliar dengan alasan perjuangan pembentukan Kabupaten Moutong belum jelas. “Untuk apa dicairkan dananya jika proses pembentukan Kabupaten Moutong belum jelas. Saya akan tetap menahan dana tersebut apalagi hingga menjelang akhir tahun 2011 ini dana yang digunakan oleh FPPKM sebesar Rp100 juta hingga kini belum dipertanggungjawabkan,” ujar Samsurizal.
Namun demikian Samsurizal mengaku tetap mendukung perjuangan pembentukan Kabupaten Moutong. Buktinya, ketika FPPKM dan Asisten I hendak melakukan pemaparan di DPR tersebut, dia juga memberikan bantuan uang tiket pesawat dan akomodasi serta transportasi selama di Jakarta. Terkait dua versi wilayah Kabupaten Moutong, Samsurizal menyarankan agar diusulkan pembentukan dua Kabupaten sekaligus sebagai solusi terhadap perbedaan pendapat batas wilayah tersebut.(aji)
PARIMO - Forum Percepatan Pembentukan Kabupaten Moutong (FPPKM) dinilai telah melakukan pembohongan publik terkait pemberitaan media massa yang menyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius