Panitia PON XIX Waspadai Pencurian Umur
Minggu, 12 Juni 2016 – 21:06 WIB
Yudha mengatakan, melalui verifikasi ini pihaknya ingin terhindar dari praktik pencurian umur. Terlebih, PON ini merupakan ajang yang tepat untuk pembinaan atlet-atlet muda berbakat.
“Tim keabsahan ini terdiri atas 20 orang ahli. Mereka akan mengolah dokumen fisik seperti ijazah dan akta kelahiran. Di bagian akhir ada screening, sangat dimungkinkan ada pencoretan atlet kalau mereka melakukan pengurangan umur,” ujarnya.
Yudha mengakui, kecurangan umur ini sering terjadi pada setiap PON sebelumnya. “Makanya kita ingin seketat mungkin mengedepankan azas kejujuran, sportifitas,” pungkasnya. (agp/dil/jpnn)
BANDUNG–Seluruh pertandingan kualifikasi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat telah dilangsungkan. Dengan berakhirnya babak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jakarta Electric PLN Umumkan Skuad untuk Proliga 2025, Ada Pemain Asing Baru
- Pengakuan Jorge Martin Saat Terjerumus ke Dunia Malam, Beruntung Ada Maria
- Mohamed Salah Punya Impian Bawa Liverpool Menjuarai Liga Inggris
- Persib Promosikan Zulkifli Lukmansyah dari Tim Junior
- Siap Berlaga di Proliga 2025, Jakarta Livin Mandiri Umumkan Nama Pemain, Ini Daftarnya
- Pelatih Persib Bicara soal Bursa Transfer dan Ketertarikan PSM Makassar