Panitia Silatnas Yakin Jokowi akan Beri Hadiah Berharga untuk Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Penggagas silaturahmi nasional (Silatnas) Keluarga Besar Honorer Indonesia Bersatu (KBHIB) Iman Supriatna mengungkapkan, pihaknya belum menarik dana sepeserpun kepada honorer K2. Kalaupun nanti ada penarikan dana besarnya hanya Rp 20 ribu per orang.
"Kami belum tarik uang untuk acara Silatnas di Bandung April mendatang. Ini baru rencana mau tarik dana Rp 10 ribu untuk snack dan Rp 10 ribu untuk acara Silatnas," terang Iman kepada JPNN, Jumat (29/3).
Dia mengatakan, dana Silatnas Bandung ini murni dan tidak minya bantuan dari siapapun. Pernyataan Iman ini berbeda dengan sebelumnya (10/3). Di mana dia menyatakan sumber dananya lebih mengandalkan donatur agar tidak memberatkan honorer K2.
Mengenai dana Rp 20 ribu, Iman mengatakan, sudah dipikirkan dengan kemampuan honorer K2 maupun nonkategori. Sebab, mereka juga harus mengeluarkan ongkos untuk ke Bandung.
BACA JUGA: Kritik Tajam Honorer K2 Pendukung Prabowo – Sandi Diarahkan ke Jokowi
"Makanya saya undur ke April karena pertimbangan keuangan teman-teman juga. Kalau hanya Rp 20 ribu untuk Silatnas dan snack saya rasa tidak memberatkan kawan-kawan," ucapnya.
Iman yang juga ketua umum Forum Komunikasi K2 Indonesia (FKK2I) mengajak seluruh honorer K2 dan nonkategori untuk datang ke Silatnas Bandung. Sebab, itu momentum yang tepat bertemu langsung Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Nizar Tanggapi Ketua KASN soal Pengangkatan Honorer jadi PNS di Era SBY
Silatnas Honorer K2 akan digelar April mendatang, yakin Presiden Jokowi akan memberikan hadiah berharga.
- 5 Honorer Lulus PPPK 2024 Tidak Berhak Mengisi DRH, Simak Penyebabnya
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Diperpanjang, Honorer Bakal Diangkat Bertahap, Tinggal Dibuatkan SK Saja
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Honorer R3 Tendik Minta Usulan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, Dimohon
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS