Panja: Aneh, Polisi Tak Sentuh Aktor Utama
Rabu, 07 September 2011 – 15:48 WIB
Menurutnya, Zainal bukan ikut konspirasi membuat palsu. Tapi Zainal merupakan pejabat di MK yang bertugas membuat konsep surat. "Itu tugasnya. Ketika konsep itu diambil orang, itu bukan tanggung jawab dia. Konsep itu dia buat bukan dalam rangka surat palsu, tapi buat konsep untuk diketahui atasannya. Ini sangat aneh bagi kami," katanya.
Baca Juga:
Yang lebih membuat Chairuman merasa aneh adalah fakta yang meminta Mashuri Hasan mengirim surat itu adalah Andi Nurpati, Komisioner KPU saat itu. "Mashuri juga yang mengirim surat itu kepada Andi Nurpati. Surat yang dibuat diambil dari konsep, diprint, discan, tandatangan dan kasih nomor," kata politisi Partai Golkar itu.
Ditanya siapa yang seharusnya menjadi tersangka, Chairuman menjawab secara mengambang.
"Fakta sudah kita buka. Apalagi penyidik lebih banyak dapatkan fakta dari panja mafia. Dari awal akhir itu terungkap. Kita tidak memberikan apa untuk tersangka. Fakta terungkap hasil pemeriksaan kita, silahkan dibaca situ, terang benderang," katanya.
JAKARTA - Ketua Panja Mafia Pemilu, Chairuman Harahap merasa aneh dengan penanganan kasus putusan palsu Makhkamah Konstitusi (MK) yang tidak menyentuh
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- PN Jaksel Gelar Praperadilan Tersangka Penipuan Kasus Tanah Wahyudi Suyanto
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- JAMAN: Masih Ada Celah di Undang-Undang untuk Tidak Naikkan PPN 12 Persen