Panja Kasus Andi Nurpati Bisa Bikin Geger Politik Nasional
Rabu, 15 Juni 2011 – 20:42 WIB

Panja Kasus Andi Nurpati Bisa Bikin Geger Politik Nasional
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai keputusan Komisi II DPR membentuk Panitia Kerja (Panja) Dugaan Pemalsuan Surat Penetapan Caleg Terpilih hasil Pemilu 2009, akan membuat DPR lebih reponsif termauk untuk membuka kasus pemalsuan serupa di daerah.
"Tapi ingat terbentuknya Panja itu bisa menjadi Kotak Pandora, begitu dibuka bukan hanya satu kasus yang muncul. Panja itu bisa liar isunya, bisa yang ditanyakan bukan hanya soal surat no 112 (Surat palsu putusan MK)," kata Mahfud MD di gedung MK, Jakarta, Rabu (15/6).
Menurutnya, pembentukan Panja tersebut dapat memunculkan masalah lain dan bisa merembet ke kasus lain di daerah yang sebetulnya bukan masalah hukum, melainkan soal politik. "Itu risikonya pembentukan Panja," jelas Mahfud.
Karenanya Mahfud tak menampik jika Panja Dugaan pemnalsuan surat putusan MK itu dapat mengancam stabilitas politik ke depan. Sebab, dari penelusuran Panja bisa saja memunculkan pertanyaan keabsahan pemilu, termasuk keabsahan anggota DPR dan DPRD di seluruh Indonesia.
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai keputusan Komisi II DPR membentuk Panitia Kerja (Panja) Dugaan Pemalsuan Surat Penetapan
BERITA TERKAIT
- Info KPK soal Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD, Tunggu Saja!
- Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 1.000 Pendakwah ke Wilayah 3T hingga Luar Negeri
- Luhut Pandjaitan: Banggalah Kau jadi Orang Indonesia
- Tukin PPPK Paruh Waktu 70% Gapok, SK Bisa jadi Jaminan Utang di Bank, Alhamdulillah
- ILDES Siap Gugat UU Kementerian ke MK Soal 5 Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
- 5 Berita Terpopuler: Data Resmi BKN Terungkap, Honorer Satpol PP Teriak, Tolong Jangan Tolak PPPK Paru Waktu!