Panja Mafia Pemilu Tunggu Personel
Jumat, 17 Juni 2011 – 07:09 WIB
JAKARTA - Panitia Kerja (Panja) pengusutan dugaan pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya resmi disepakati dengan nama Panja Mafia Pemilu. Penyepakatan nama Panja ini dilakukan dalam rapat tertutup Komisi II DPR, kemarin (16/6). Meski belum diputuskan siapa saja nama-nama personel anggota yang bakal masuk dalam Panja, namun Panitia Kerja kedewanan ini dipastikan sudah siap agenda-agenda sistematik.
“Panja akan siap bekerja sistematik untuk mengungkap bagaimana sebenarnya duduk perkara masalah ini,” kata Wakil Ketua Komisi II Abdul Hakam Naja di gedung DPR, Kamis (16 /6).
Baca Juga:
Politisi PAN ini menjelaskan, nama Panja Mafia Pemilu disepakati karena kasus yang hendak diungkap dinilai memang bisa mendekati pada kategori praktik mafia, jika terbukti. Panja, ke depan akan mengusut terjadinya pemalsuan dokumen penjelasan MK terkait penetapan perolehan kursi calon anggota legislatif pada pemilu 2009.
Pekan ini, setelah fraksi-fraksi menyampaikan usulan nama-nama anggota yang akan duduk di Panja, menurut Hakam Naja, pihaknya bahkan sudah memutuskan siapa pihak-pihak terkait yang akan diundang untuk dimintai keterangan. Ketua MK Mahfud MD menurutnya akan menjadi salah satu yang akan diberi kesempatan pertama untuk hadir di Panja.
JAKARTA - Panitia Kerja (Panja) pengusutan dugaan pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya resmi disepakati dengan nama Panja Mafia Pemilu.
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik