Panja Netralitas Polri Berpotensi Mengintervensi Kerja Bawaslu

jpnn.com, JAKARTA - Pembentukan Panitia Kerja (Panja) Netralitas Polri yang diwacanakan DPR RI diharapkan bukan bagian dari skenario kepentingan politik tertentu.
"Kehadiran Panja Netralitas mestinya didasarkan pada iktikad, komitmen dan dimaknai sebagai bagian dari kerja pengawasan DPR untuk memastikan Polri tidak berpihak dan terjaga netralitasnya,“ kata pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.
Menurutnya, aparat penegak hukum tidak boleh dipakai menjadi penekan yang justru akan mencederai marwah dan netralitas Polri.
"Tidak boleh dijadikan instrumen penekan, semisal untuk justru mempengaruhi netralitas Polri atau bahkan menjadi penghambat kelancaran kerja kepolisian dalam rangka pengamanan pemilu,” kata Khairul.
Dengan adanya Panja Netralitas Polri ini, Fahmi berharap kerja lembaga lain tak terganggu.
"Kehadiran Panja jangan sampai mengganggu dan mengintervensi kerja Bawaslu," demikian Khairul. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Dengan adanya Panja Netralitas Polri ini, Fahmi berharap kerja lembaga lain yang berkaitan dengan Pemilu 2024 tak terganggu.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Korlantas Polri Terapkan Contraflow di Tol Cipali untuk Atasi Kepadatan Arus Mudik