Panja Terima 26 Pengaduan Kecurangan Penentuan Kursi
Hari Ini, Andi Nurapti Diperiksa Polisi Sebagai Saksi
Jumat, 15 Juli 2011 – 06:50 WIB

Andi Nurpati. Foto: Dok.JPNN
Mathius juga mengakui adanya informasi dari panja yang menyebutkan bahwa Andi merupakan konseptor surat palsu. Karena itu, pihaknya akan memasukkannya dalam proses penyidikan. Dia juga menyambut baik rencana pertemuan panja dengan tersangka surat palsu Masyhuri Hasan. "Setiap saat bapak-bapak dari panja datang kami siap untuk fasilitasi. Bahkan kalau misalnya kita bisa sharing informasi, saya kira lebih bagus lagi," katanya.
Menanggapi rencana pemanggilan tersebut, Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menegaskan, kalau partainya tidak akan menghalang-halangi proses hukum yang sedang berjalan. Termasuk, terhadap kasus pemalsuan surat MK yang diduga melibatkan Andi Nurpati.
Menurut dia, hal tersebut telah menjadi komitmen partai sejak awal. "Demokrat tidak melindungi kadernya yang bermasalah, silahkan dipanggil polisi silahkan, kalau pun mau dipanggil Tuhan pun silahkan nggak ada masalah," kata Sutan, di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
Terlebih, kata Sutan, kasus yang membelit mantan anggota KPU itu terjadi jauh sebelum yang bersangkutan bergabung dengan Demokrat. Nurpati bergabung dan dipercaya mengisi posisi sebagai ketua Divisi Komunikasi Publik Demokrat sesaat setelah mundur dari KPU pada akhir 2010 lalu. "Dia itu kan kasus bawaan ke Demokrat, jadi jangan bilang itu kasus Demokrat. Ya bawaan itu lah, jadi itu kan kasusnya di KPU," tandas ketua Departemen Ekuin DPP PD tersebut.
JAKARTA - Dalam mengusut kelemahan dan celah kecurangan penyelenggaraan pemilu, Panja Mafia Pemilu tidak terpatok pada pemalsuan surat Mahkamah
BERITA TERKAIT
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!