Panjat Kilang Minyak Rusia, Aktivis Greenpeace Dibui

jpnn.com - MOSKOW--Petugas penjaga pantai Rusia menangkap lima aktivis Greenpeace terkait aksi protes di pertambangan minyak lepas pantai milik negara tersebut. Kelima anggota aktivis lingkungan itu dikenai pasal pembajakan.
Mereka ditangkap pada 18 September lalu setelah memprotes rig minyak milik Rusia. Seorang warga negara Brasil, Ana Alminhana Maciel dan videografer Inggris, Kieron Bryan termasuk di antara mereka yang dituduh melakukan pembajakan.
Menurut BBC (2/10), semua aktivis ditahan di Murmansk dan jika terbukti bersalah mereka bisa menghadapi hingga 15 tahun penjara. "Tuduhan itu ekstrim dan tidak proporsional," ujar Direktur Eksekutif Greenpeace International Kumi Naidoo.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengatakan para aktivis itu bukan bajak laut, tapi mungkin telah melanggar hukum internasional. "Ini serangan terhadap prinsip protes damai," tegas Naidoo.
Bulan lalu kapal Greenpeace mendekati platform Prirazlomnaya, rig minyak pertama di lepas pantai Rusia yang dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir tahun ini.
Dua aktivis mencoba memanjat ke platform dan mengikat diri ke atasnya. Ini merupakan upaya menarik perhatian pada isu perluasan eksplorasi minyak dan gas di Samudra Arktik. Kapal Greenpeace, The Arctic Sunrise, yang berawak 30 orang beserta seluruh awaknya kemudian diderek ke Murmansk. (esy/jpnn)
MOSKOW--Petugas penjaga pantai Rusia menangkap lima aktivis Greenpeace terkait aksi protes di pertambangan minyak lepas pantai milik negara tersebut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik