Panjat Pinang ala DPR, Pakai Bambu Betung
jpnn.com, JAKARTA - Memperingati ulang tahun Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang 72, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon membuka Pesta Rakyat Panjat Bambu Betung.
Dia menyampaikan pesta rakyat ini dalam rangka memeriahkan 72 tahun Indonesia merdeka.
"Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 72, dirgahayu DPR RI yang ke 72. Dengan mengucapkan 'Bismillahirohman nirrohim,' pesta rakyat panjat bambu betung saya buka. Terima kasih," ujar Fadli di lapangan Komplek Parlemen, Jumat (18/8/2017).
Pada pesta rakyat ini, tidak menggunakan pinang seperti yang sebelumnya,tapi bambu betung.
Menurut Fadli, ini dalam rangka merawat lingkungan, karena pohon pinang memerlukan waktu yang lama untuk tumbuh, pohon pinang setinggi satu meter memerlukan waktu tiga tahun, sedangkan bambu betung relatif lebih cepat.
Sebelum acara dibuka, Sekeretaris Jenderal DPR RI Achmad Djuned melaporkan, pesta rakyat ini diikuti 72 tim panjat bambu bentung.
"Pesertanya dari seluruh wilayah Jabodetabek, jadi tidak hanya diikuti oleh pegawai di lingkungan sekretariat jenderal DPR, MPR dan DPD. Tetapi juga seluruh masyarakat di wilayah Jabodetabek," papar Djuned.
Dia menyampaikan, kegiatan pesta rakyat kali ini adalah kegiatan ketiga yang dilakukan oleh DPR, dan yang lebih unik lagi biasanya panjat pinang, tapi khusus untuk DPR ini adalah panjat bambu bentung, " Ini yang diinisiasi oleh Bapak Fadli Zon," ungkap Djuned.
Sebelum acara pesta rakyat dibuka, digelar acara rutin senam pegawai Setjen DPR, MPR dan DPD. Acara ini juga dimeriahkan oleh band dari Korpri DPR RI. (adv/jpnn)
Memperingati ulang tahun Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang 72, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon membuka Pesta Rakyat Panjat Bambu
Redaktur & Reporter : Natalia
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia