Panopticon
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Pagebluk Covid 19 telah merenggut kebebasan manusia di seluruh dunia, dan menempatkan mereka di dalam penjara raksasa di rumah masing-masing.
Manusia diawasi dan didisiplinkan oleh Big Brother yang mengawasi 24 jam sehari.
PPKM, lockdown, atau apa pun namanya, telah menempatkan manusia di bawah pengawasan total untuk menertibkan mereka. Semua diawasi supaya hidup teratur, tidak meninggalkan rumah, dan makan serta istirahat dengan teratur.
Tanpa kehadiran aparat fisik pun manusia menertibkan dirinya sendiri.
Pandemi telah menempatkan manusia dalam Panopticon, sebuah sistem kekuasaan yang berjalan otomatis karena adanya pengawasan melekat setiap saat.
Panopticon adalah arsitektur penjara yang didesain untuk mengawasi para narapidana setiap saat.
Penjara model Panopticon ini kali pertama dibangun di Rusia, berbentuk bangunan melingkar di bagian luar dengan menara di tengah-tengah.
Menara itu dilengkapi dengan jendela besar yang terbuka untuk mengawasi sisi dalam bangunan yang melingkar.
PPKM, lockdown, atau apa pun namanya, telah menempatkan manusia di bawah pengawasan total.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN