Pansel Capim KPK Mengaku Terkecoh

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK, Natalia Subagyo mengaku tidak menyangka kebanjiran pendaftar yang berminat memimpin lembaga antirasua itu. Sebab, jumlah pendaftar mencapai 611 orang meski hanya 194 orang yang lolos seleksi tahap pertama.
"Ini kejutan buat kami. Awalnya kami pesimistis, ragu dan mengira tidak ada yang mau mendaftarkan diri mengingat serangan ke KPK saat ini gencar. Kami terkecoh, ternyata yang daftar banyak," ujar Natalia dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/7).
Natalia menambahkan, selama ini pansel juga cukup kewalahan dengan membeludaknya pendaftar. Sebab, semakin banyak pendaftar tentu menambah pekerjaan pansel.
Karenanya, Pansel Capim KPK akan dibantu Badan Intelijen Negara (BIN), intelijen Polri dan Kejaksaan Agung untuk melakukan penelusuran rekam jejak para pendaftar. Pansel juga sangat mengharapkan partisipasi masyarakat untuk memberikan laporan berdasarkan fakta terkait capim KPK.
"Kami sadar menelusuri rekam jejak tidak bisa sendiri, kami butuh bantuan publik. Karena publik yang punya jaminan di lapangan," imbuh Natalia.(flo/jpnn)
JAKARTA - Salah satu anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK, Natalia Subagyo mengaku tidak menyangka kebanjiran pendaftar yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa