Pansel Gandeng PPATK dan KPK
Sabtu, 29 Mei 2010 – 18:39 WIB
JAKARTA - Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rhenald Kasali mengatakan, pihaknya akan melibatkan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan KPK. Hanya saja, kata dia, PPATK dan KPK akan dilibatkan pada proses seleksi akhir. Terkait dengan kekayaan masing-masing calon, anggota Pansel dari kalangan profesional itu akan melihat SPPT, bukan surat setoran pajak karena dalam SPTT terdapat laporan kekayaan yang akan diajukan. "Dia dapat income-nya berapa, bayar pajak berapa. Karena orang yang kaya kan pandai menyembuyikan hartanya," katanya.
"Saya kira itu usulan bagus, karena kedua lembaga itu punya track record yang bagus. Tapi tidak di tahap awal karena saringannya masih kasar dulu," kata Rhenald di sela-sela diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (29/5).
Baca Juga:
Menurut Rhenald, jika Pansel sudah menyaring 20 nama maka informasi dan data dari PPATK dan KPK sangat dibutuhkan. "KPK kan punya informasi dan data keterlibatan orang-orang. Nanti kita lihat lagi. Tapi semuanya akan disaring oleh Pansel," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rhenald Kasali mengatakan, pihaknya akan melibatkan Pusat
BERITA TERKAIT
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- JAMAN: Masih Ada Celah di Undang-Undang untuk Tidak Naikkan PPN 12 Persen
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis