Pansel KPK Dibubarkan
Sisa Anggaran Dikembalikan
Sabtu, 20 November 2010 – 06:03 WIB
JAKARTA - Setelah terpilih dua calon pimpinan KPK, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto, tugas Pansel KPK pun rampung. Untuk itu, kemarin (19/11), Ketua Pansel KPK Patrialis Akbar membubarkan kepanitiaan panitia seleksi KPK di Gedung Kemenkum dan HAM. Patrialis mengklaim, pansel KPK kali ini telah berhasil memilih dua calon pimpinan KPK yang terbaik, serta mendapat apresiasi yang baik dari banyak pihak. Selain itu, kata Patrialis, Pansel KPK berhasil melakukan penghematan anggaran. Dari anggaran yang diberikan yakni Rp 2, 5 miliar, terpakai Rp 2 miliar. Sisa anggaran tersebut langsung dikembalikan kepada negara. "Dari segi perspektif keuangan kita paling hemat, dari dana yang akan kita gunakan sekian, tidak kita gunakan semua. Kita kembalikan ke negara. Alhamdulillah tidak ada unsur korupsi," kata dia.
"Insya Allah hari ini (kemarin), kita akan menampakkan punggung (bubar). Secara resmi tugas kita selesai, secara administrasi juga selesai, pertanggung jawaban keuangan nanti dilaporkan secara resmi, sehingga forum ini selesai, tidak dipanggil oleh KPK," papar Patrialis.
Baca Juga:
Patrialis yang juga Menteri Hukum dan HAM itu melanjutkan, pansel KPK telah bekerja dengan kompak. Sehingga, berhasil memilih dua calon pimpinan KPK yang terbaik. Keduanya sama-sama memiliki kompetensi dan kualifikasi yang memenuhi syarat. "Dua orang kandidat ini, yang kita usulkan ke DPR nampaknya memang beliau-beliau yang tepat. Karena itu, sampai hari ini tidak ada satu cemoohan pun kepada kita, bahkan kekecewaan tidak ada pada kita," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah terpilih dua calon pimpinan KPK, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto, tugas Pansel KPK pun rampung. Untuk itu, kemarin (19/11),
BERITA TERKAIT
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa