Pansel KPK Dicurigai Kerja Imajinatif
Kamis, 24 November 2011 – 14:45 WIB
JAKARTA--Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Yani mencurigai Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) hanya memilih calon pimpinan lembaga anti korupsi itu, dalam bentuk imajinatif saja. Pria yang gagal jadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), itu menambahkan, temuan itu juga membuktikan kinerja pansel yang sudah dibayar oleh negara tidak melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Sebagaimana amanat uu tidak dilakukan, tidak diperintah uu dilakukan.
“Pembuktian kemarin menemukan sebenarnya pansel ini tidak serius melakukan fit and proper test Capim KPK. Jangan-jangan pansel memilih dalam bentuk imajinatif karena sudah punya calon layak dan itulah yang dirangkingkan oleh pansel,” tuding Yani, Kamis (24/11), dalam diskusi dialektika ‘Keteledoran Pansel Bikin Rumit Pemilihan Pimpinan KPK’, di Jakarta.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Komisi III pada saat fit and proper tes salah satu Capim KPK Abraham Samad, Senin (21/11) menemukan kejanggalan pada form LHKPN beberapa capim. Karena, kuasa untuk mengumumkan masih diberikan kepada Pimpinan KPK era Taufiqurahman Ruki.
Baca Juga:
JAKARTA--Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Yani mencurigai Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) hanya memilih calon
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Hadiri Undangan Pemeriksaan KPK
- Aksi Bu Guru Cabuli Siswa SMP di Grobogan Ketahuan, Ya Ampun
- Pak Deni: PPPK Punya Hak & Kewajiban Sama dengan PNS, Kecuali
- Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Chandra Singgung Kejahatan Terorganisasi
- Polemik Pelaporan Bambang Hero ke Polda Babel, Kewenangannya Dipertanyakan
- Masih Ada Formasi PPPK 2024 Tahap 2 Tanpa Pelamar