Pansel KPK Jangan Takut kalau Ada Pejabat Telepon
jpnn.com - JAKARTA - Mantan anggota tim pansel KPK Imam Prasodjo memberikan banyak masukan untuk 9 perempuan anggota tim pansel bentukan Presiden Joko Widodo. Salah satunya, adalah saran untuk menerima masukan dan rekomendasi dari berbagai kalangan masyarakat. Termasuk dari pejabat.
"Kemungkinan para pejabat akan telepon. Harus juga dibuka. Apa dilarang pejabat telepon? Tentu tidak. Bisa saja mereka beri masukan tokoh yang mendaftar track recordnya tidak bagus. Diterima saja masukannya dan disampaikan dalam rapat pansel. Itu hanya masukankan, tetap harus dicek," ujar Imam di kantor Setneg, Jakarta, Jumat (29/5).
Jika ada masukan dari pejabat, tegas Imam, harus disampaikan pansel dalam rapat. Ini untuk mencegah adanya konflik kepentingan.
Sebagai tim yang independen dan kolektif kolegial, ia mengingatkan semua anggota tim bersifat terbuka dalam rapat pansel.
"Jangan sampai anggota pansel juga menjagokan sendiri tokoh yang diinginkan. Semua harus dibicarakan dalam rapat," imbuhnya.
Terkait ini, sambung Imam, pansel KPK juga harus merumuskan kode etik di dalam tim. Kode etik ini untuk membatasi hal-hal yang harus dipatuhi setiap anggota tim pansel. Termasuk untuk mencegah anggota tim dipengaruhi pihak lain di luar pansel.
"Mereka sedang bahas juga soal kode etik itu," tandas Imam. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mantan anggota tim pansel KPK Imam Prasodjo memberikan banyak masukan untuk 9 perempuan anggota tim pansel bentukan Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru