Pansel KPK Langsung Kebanjiran Protes
jpnn.com - JAKARTA--Gelombang protes kini diterima anggota pansel KPK setelah memutuskan meloloskan 194 orang capim dari 611 orang yang mendaftar. Hal ini diakui juru bicara pansel KPK Betti Alisjahbana dalam diskusi 'Pentingnya Rekam Jejak Calon Pimpinan KPK' di Jakarta Pusat, Minggu (5/7).
"Saya langsung dapat SMS dari beberapa orang yang daftar. Isinya protes, dulu mereka daftar di pansel pernah lolos, kenapa sekarang enggak," ujar Betti.
Betti mengaku memaklumi protes tersebut. Ia memaparkan, model seleksi di tahap administrasi di pansel saat ini dan yang sebelumnya memang sedikit berbeda. Dulu, kata Betti, pansel KPK hanya menyeleksi murni masalah administrasi setiap capim. Namun, untuk saat ini juga dinilai dari relevansi bidang pendaftar dengan bidang di KPK.
"Kami juga lihat apa pengalaman sebelumnya relevan dengan tugas barunya nanti. Signifikan enggak pengalamannya untuk jadi pimpinan KPK. Kami juga lihat itu," tegas Betti.
Menurut Betti, dari jumlah 194 orang yang lolos, belum tentu seluruhnya bisa melewati tahap berikutnya. Terutama dalam penelusuran rekam jejak.
Karenanya, ia mempersilakan semua pihak untuk tetap memantau seluruh proses yang dijalankan pansel. (flo/jpnn)
JAKARTA--Gelombang protes kini diterima anggota pansel KPK setelah memutuskan meloloskan 194 orang capim dari 611 orang yang mendaftar. Hal ini diakui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- BPBD Berjibaku Evakuasi Warga Korban Banjir Sejumlah Desa di Jember
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- ASDP Beri Kejutan Manis Bagi Para Ibu di atas KMP Sebuku