Pansel Mulai Telusuri Kehidupan Pribadi Capim KPK

jpnn.com - JAKARTA - Panitia seleksi calon pimpinan KPK mulai hari ini melakukan penelusuran rekam jejak 48 orang peserta. Sebelumnya, para capim ini sudah membuat surat persetujuan agar rekam jejak kehidupan mereka ditelusuri pansel. Penelusuran ini meliputi kehidupan pribadi, kehidupan sosial hingga keuangan dari capim KPK.
"Kami bekerjasama dengan berbagai lembaga seperti KPK, Kepolisian, Kejaksaan, BIN, PPATK, dan Kementerian Keuangan," ujar juru bicara Pansel KPK, Betti Alisjahbana pada JPNN, Senin (27/7).
Selain itu, imbuh Betti, pansel juga melibatkan masyarakat dalam proses seleksi ini. Masyarakat dapat melihat profil para kandidat di www.setneg.go.id/seleksikpk, lalu memberikan tanggapan di http://capimkpk.setneg.go.id.
Betti mengatakan, tanggapan masyarakat itu harus dilengkapi dengan data dan informasi penunjang serta identitas dan nomor kontak pemberi tanggapan
"Agar kami bisa melakukan verifikasi bila diperlukan," sambungnya.
Betti menambahkan, hari ini seleksi capim KPK yang telah memasuki tahap 3 juga melakukan beberapa tes. Di antaranya tes psikotes dan bahasa Inggris. Sedangkan, pada Selasa (28/7) akan dilakukan simulasi, Leaderless Group Discussion (LGD), dan wawancara, presentasi.
Melalui rangkaian tes dua hari tersebut pansel akan mengukur potensi kecerdasan, cara kerja dan hubungan sosial capim. Selain itu, untuk menilai
kepribadian, integritas, dan kompetensi manajerial
"Melalui proses seleksi yang ketat dan melibatkan berbagai lembaga dan masyarakat, diharapkan akan berhasil mendapatkan calon pimpinan KPK yang terbaik," tandas Betti.(flo/jpnn)
JAKARTA - Panitia seleksi calon pimpinan KPK mulai hari ini melakukan penelusuran rekam jejak 48 orang peserta. Sebelumnya, para capim ini sudah
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih