Pansel Pertanyakan soal Sewa Rumah Mewah Jimly yang Dibiayai Negara
jpnn.com - JAKARTA - Calon pimpinan KPK Jimly Asshiddiqie ternyata pernah tinggal di sebuah rumah mewah yang sewanya dibiayai Mahkamah Konstitusi (MK). Rumah di kawasan Pondok Indah itu tetap ditempatinya bahkan setelah mundur dari jabatan ketua MK pada tahun 2008.
Masalah rumah kontrakan itu diungkit oleh anggota Pansel Capim KPK saat mewawancara Jimly di gedung Sekretariat Negara, Selasa (25/8). Jimly diminta menjelaskan alasannya tetap tinggal di rumah itu setelah tidak lagi di MK.
"Seusai bapak dari MK, bapak masih tinggal di rumah Pondok Indah dengan sewa Rp120 juta setahun yang dibayarin MK?" tanya Enny.
Jimly tidak membantah apa yang dikatakan Enny tersebut. Dia akui sempat tinggal di rumah mewah yang dibiayai MK. Namun pria yang kini menjabat sebagai ketua DKPP itu tidak merasa lakukan kesalahan.
Jimly berkilah, terpaksa tetap tinggal di rumah tersebut usai mundur dari MK. Pakar hukum tatan negara itu klaim bahwa rumah pribadi miliknya ketika itu sedang dalam keadaan rusak.
"Orang mengira gampang pindah. Ketika itu rumah saya lagi rusak lima tahun tidak dihuni. Waktu itu juga sudah dibayar sayang kontraknya kalau tidak ditinggali," bebernya.
Jimly mengaku tidak perduli jika perbuatannya itu dipandang miring oleh masyarakat. Dia tetap merasa tidak salah tinggal di rumah mewah dengan menggunakan uang negara.
"Saya ini memang nggak sempurna amat. Itu bukan kejahatan, tapi kegagalan. Isu-isu itu nggak saya dengerin, habis waktu kita," kilahnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Calon pimpinan KPK Jimly Asshiddiqie ternyata pernah tinggal di sebuah rumah mewah yang sewanya dibiayai Mahkamah Konstitusi (MK). Rumah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang