Pansel Pimpinan KPK Terbentuk
Rabu, 12 Mei 2010 – 03:01 WIB

Pansel Pimpinan KPK Terbentuk
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menetapkan Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pansel akan bekerja mulai Senin pekan depan. Menkum HAM Patrialis Akbar mengatakan, seluruh tahapan seleksi diperkirakan akan memakan waktu 6 bulan. Diharapkan, seleksi di Pansel bisa selesai 3 bulan. Sedangkan 3 bulan sisanya sudah masuk ke tahap pemilihan oleh DPR. "Jadi diharapkan 6 bulan sudah selesai sampai di pemilihan di DPR," kata Patrialis di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.
Di Pansel, Patrialis sekaligus ditunjuk sebagai Ketua. Selain itu, juga ditunjuk wakil ketua dan anggota-anggota. Wakil Ketua Pansel adalah Irjen Pol M.H Ritonga dan H. Soeharto. Selanjutnya, Sekretaris merangkap anggota dijabat Acmad Ubbe.
Baca Juga:
Kemudian para anggota Pansel adalah: Ahmad Syafi"i Maarif, Todung Mulya Lubis, Renald Kasali, Basrief Arief, Akhiar Salmi, Erry Riyana Hardjapamekas, Muhammad Fajrul Falaakh, Ichlasul Amal, dan Hariyadi B. Sukamdani.
Pansel Pimpinan KPK bertugas mencari posisi pimpinan yang lowong setelah Plt Ketua KPK Tumpak H. Panggabean harus berhenti karena Perpu Plt Pimpinan KPK ditolak DPR. Tumpak sebelumnya menggantikan Antasari Azhar yang diberhentikan karena tersangkut kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menetapkan Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pansel akan
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?
- Dosen UIN Raden Fatah Sebut Asas Dominus Litis Bisa Timbulkan Monopoli Hukum
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030
- RUU KUHAP Diminta Kedepankan Prinsip Check and Balance
- Kompolnas Buka Suara Soal Pemeriksaan Anggota Ditsiber Polda Jateng Terkait Sukatani