Panser Pindad Bakal Dibarter Sedan Proton
Jumat, 11 Juni 2010 – 20:05 WIB
JAKARTA- Menteri BUMN, Mustafa Abubakar mengatakan Kerajaan Diraja Malaysia akan membeli 32 unit kendaraan panses yang diproduksi PT Pindad, Bandung. Namun, pembelian kendaraan tersebut tidak seluruhnya menggunakan uang cash. Kerajaan Malaysia menawarkan pembayaran dilakukan dengan dua mekanisme, yaitu 50 persen dana cash dan sisanya dibarter dengan mobil sedan produksi Proton Malaysia.
"Saat ini prosesnya sedang berlangsung antara Indonesia dan Malaysia. Sehingga belum bisa dipastikan apakah mekanisme yang ditawarkan Malaysia ini disepakati kedua belah pihak," kata Mustafa Abubakar di kantornya, Jakarta, Jumat (11/6).
Baca Juga:
Untuk mewujudkan hal itu, Mustafa mengatakan pemerintah telah mengutus seorang Dirjen di Kementerian Perindustrian dan Dirut PT Pindad untuk menindaklanjuti negosiasi tersebut di Malaysia.
Mustafa juga menambahkan bahwa target pasar Panser Pindad tak hanya Malaysia. Namun, untuk mengembangkan penjualan kendaraan taktis itu ke seluruh negara di Asia Tenggara. "Kita berharap dengan adanya pesanan dari Malaysia ini menunjukkan bahwa Panser Pindad memiliki kepercayaan yang baik, sehingga pesanan dari negara Asean lainnya juga terbuka," pungkasnya.(yud/jpnn)
JAKARTA- Menteri BUMN, Mustafa Abubakar mengatakan Kerajaan Diraja Malaysia akan membeli 32 unit kendaraan panses yang diproduksi PT Pindad, Bandung.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel