Pansus 1 Juta Guru Honorer Digeber, yang Lulus PG PPPK 2021 Tenang Saja
jpnn.com - JAKARTA - Komisi X DPR RI menggeber pembentukan panitia khusus (Pansus) yang anggotanya gabungan lintas komisi untuk menuntaskan program pengangkatan 1 juta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan program seleksi 1 juta guru honorer menjadi PPPK perlu dipercepat agar segera ada kepastian nasib dari ratusan ribu guru honorer yang selama ini terkatung-katung karena ketidaksigapan langkah pemerintah.
Dia juga memastikan pansus gabungan tersebut tidak akan mengganggu jadwal pengangkatan guru lulus passing grade (PG) seleksi PPPK 2021.
"Pansus ini bakal lama pembahasannya, makanya pengangkatan PPPK dari guru lulus passing grade tetap berjalan," kata Syaiful Huda kepada JPNN.com, Minggu (28/8).
Dia menceritakan ide pembentukan pansus gabungan tersebut karena dalam raker Komisi X DPR dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim pada 23 Agustus 2022 terungkap lambatnya proses penyelesaian masalah guru honorer.
Lambatnya proses pengangkatan guru honorer ini karena terbentur dengan sejumlah regulasi. Salah satunya soal anggaran gaji.
Berdasar penjelasan dari Menteri Nadiem, kata Huda, Komisi X DPR makin kencang menyuarakan pansus gabungan agar semua instansi mendukung upaya penyelesaian honorer lewat mekanisme 1 juta guru PPPK.
"Kami mendorong untuk membentuk Pansus Gabungan lintas komisi DPR RI,” ujar Huda.
Berita P3K Terbaru: Kerja Pansus pengangkatan 1 juta guru honorer yang dibentuk DPR dipastikan tidak akan mengganggu proses pengangkatan PPPK guru lulus PG.
- Tuntut Dijadikan PPPK Penuh Waktu, Ribuan Honorer R2 & R3 Kota Kendari Gelar Demonstrasi
- Diterima Badan Aspirasi DPR, Aliansi Honorer Menyampaikan 5 Tuntutan, Begini Isinya
- Gelar Aksi Damai, Honorer di Mukomuko Tolak Dijadikan PPPK Paruh Waktu
- Ribuan Tenaga Honorer R2 dan R3 Demo di DPR, PPPK Penuh Waktu Harga Mati!
- Jatah untuk PPPK dan PNS Sama, Oh Enaknya jadi ASN
- Begini Nasib Karyawati PT Timah Penghina Honorer Pengguna BPJS