Pansus Angket Anggap Penting Pengalaman Para Napi Kasus Korupsi
jpnn.com, BANDUNG - Anggota Pansus Hak Angket atas KPK Masinton Pasaribu mengatakan, kunjungan ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/7), hanya untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan para narapidana kasus korupsi.
Menurut Masinton, pansus tidak secara spesifik menemui satu per satu narapidana.
"Tapi, semacam RDP mendengar keluhan dari para napi kasus korupsi," ujar Masinton di depan Lapas Sukamiskin, Kamis (5/7).
Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, meskipun status mereka adalah narapidana, tapi patut didengarkan pengalamannya selama menjalani proses penyidikan di KPK.
"Kalau semua sesuai prosedur, bagus, kalau ada yang menyimpang perlu kami ketahui. Makanya kami cek dan ricek ke sini," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, berdasarkan laporan yang masuk ke Posko Angket KPK, ada beberapa kejanggalan yang dialami sejumlah narapidana selama proses penyidikan.
"Kami konfirmasi informasi itu ke sini, apakah benar atau tidak," kata dia.
Misalnya, kata dia, ada yang diduga diberi obat, diarah-arahkan dan lainnya. "Namanya informasi harus kami cek benar atau tidak informasi itu," ungkapnya. (boy/jpnn)
Anggota Pansus Hak Angket atas KPK Masinton Pasaribu mengatakan, kunjungan ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/7), hanya untuk melakukan
Redaktur & Reporter : Boy
- Masinton Pasaribu Bikin Keok Lawannya di Pilbub Tapanuli Tengah versi LKPI
- Berkas Pendaftaran Diterima KPU, Masinton Pasaribu jadi Bakal Calon Bupati Tapanuli Tengah
- Tolak Pendaftaran Masinton-Mahmud, KPUD Tapteng Dituding Melakukan Pembegalan
- Terganjal Silon, Masinton-Mahmud Gagal Jadi Cabup-Cawabup Tapanuli Tengah
- Masinton Sentil KPK soal Blok Medan & Skandal Jet Pribadi yang Dinaiki Kaesang
- Masinton: Kalau RUU Pilkada Dipaksakan, Kita Darurat Konstitusi