Pansus Angket Lanjutkan Penyelidikan Persoalan di Pelindo II
Pansus Kunjungi Pelabuhan di Sorong
jpnn.com, SORONG - Pansus Angket Pelindo II DPR RI, saat ini masih terus melanjutkan tugasnya dengan fokus penyelidikan terhadap beberapa persoalan yang ada di Pelindo II. Salah satunya yakni mengenai proses penerbitan global bond dalam pembiayaan pembangunan dan infrastruktur pelabuhan.
Pada tanggal 5 Mei 2015 telah ditertibkan Global Bond oleh PT Pelindo II senilai USD 1,58 miliar. Uang yang diperoleh dari penerbitan global bond tersebut ditujukan untuk membiayai beberapa proyek. Salah satunya pengembangan pelabuhan di Sorong, Papua Barat dalam rangka untuk membantu mengembangkan rute pelayaran di Wilayah Indonesia Timur.
Kunjungan Pansus Angket Pelindo II DPR RI ke Sorong dipimpin oleh John Kenedy Azis dari Fraksi Partai Golkar. Dia menyampaikan, kunjungan Pansus Angket Pelindo II ke Sorong untuk memperoleh masukan dan informasi, seputar penerbitan global bond untuk pembiayaan pembangunan dan infrastruktur pelabuhan khususnya di Sorong, Papua Barat, Senin (18/9/2017).
Selain itu, Pansus Angket Pelindo II akan menggali berbagai informasi diantaranya mengenai “rencana” dan "realisasi" pembangunan fisik dan penggunaan dana yang diperoleh dari penerbitan global bond dalam membangun pelabuhan di Sorong Papua Barat.
Pansus Angket Pelindo II juga akan menggali informasi terkait kondisi perijinan, pembebasan lahan, dan permasalahan lain terkait kelancaran proses pembangunan pelabuhan tersebut. Pansus Angket Pelindo II juga akan meninjau langsung lokasi pengembangan Pelabuham di Sorong Papua Barat.(adv/jpnn)
Pansus Angket Pelindo II DPR RI, saat ini masih terus melanjutkan tugasnya dengan fokus penyelidikan terhadap beberapa persoalan yang ada di Pelindo II.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia