Pansus Angket Paling Ampuh
Rabu, 09 Desember 2009 – 18:01 WIB
JAKARTA -- Dari sejumlah institusi yang terlibat dalam pengusutan skandal bailout ke Bank Century, hanya DPR yang punya potensi untuk menggoyang kursi kekuasaan presiden dan wakil presiden. Menurut pakar hukum tata negara dari Universitas Indonesia (UI), Irman Putra Sidin, hanya DPR melalui pansus angket saja yang bisa mempertanyakan langsung ke presiden mengenai alasan diterbitkannya Perppu No 4 Tahun 2008 tentang Jaringan Pengaman Sistem Keuangan (JPSK).
Kebijakan itulah yang mendajadi dasar pengucuran dana Rp6,7 triliun ke bank Century, meski sebenarnya tidak mendapat persetujuan dari DPR. "Pansus bisa mempertanyakan hal itu ke presiden." ujar Irman Putra Sidin dalam diskusi bertema 'Angket Century: Sandiwara Politik Partai Koalisi?' di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan, Rabu (9/12).
Baca Juga:
Dia membandingkan mekananisme kerja pansus angket DPR dengan instansi penegak hukum lainnya, seperti kepolisian dan KPK. Penyidik kepolisian, rasanya tidak mungkin meminta keterangan presiden dan wapres. Sementara, KPK juga bakal kesulitan untuk mempidanakan seorang presiden dan wapres. Karenanya, menurut Irman, yang paling punya potensi untuk menggoyang kekuasaan justru pansus angket.
Dengan catatan, jika pansus bisa menggunakan kewenangannya secara serius. Pansus angket bisa menggunakan kewenangannya untuk meminta keterangan presiden, wapres, gubernur Bank Indonesia, dan Menkeu Sri Mluyani. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Dari sejumlah institusi yang terlibat dalam pengusutan skandal bailout ke Bank Century, hanya DPR yang punya potensi untuk menggoyang
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis