Pansus Angket Panggil Romli Atmasasmita untuk Beber Kelemahan KPK

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqulhadi menyatakan, pihaknya akan menggali informasi mendalam dari pakar hukum pidana Prof Romli Atmasasmita. Sebab, Romli merupakan salah satu penggagas Undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
“Karena itu Prof Romli perlu kami cari pendapatnya karena kami menduga bahwa dalam penyidikan KPK itu banyak hal yang dilanggar. Misalnya, tidak mengindahkan KUHAP, dugaan dilanggarnya hak-hak asasi seseorang,” kata Taufiqulhadi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7).
Pansus Angket KPK pun telah menjadwalkan Romli untuk hadir dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) yang digelar siang hari ini. Sebelumnya, pansus sudah meminta keterangan dari pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra dan Zain Badjeber kemarin (10/7).
Taufiqulhadi menambahkan, Pansus Angket KPK akan bertanya kepada Romli apakah lembaga superbody itu boleh melanggar hak-hak orang. Sebab, politikus Partai NasDem itu meyakini KPK selama ini sering melanggar aturan.
“Kami menduga bahwa ada pelanggaran itu. Yang paling tepat kami tanyakan hal tersebut kepada penggagas UU dan pakar hukum pidana,” katanya.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqulhadi menyatakan, pihaknya akan menggali informasi mendalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK