Pansus Bisa Panggil Paksa KPK

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Pansus hak angket KPK, Risa Mariska mengatakan pansus bisa saja memanggil paksa jika komisi antirasuah tiga kali tak menggubris pemanggilan Senayan.
Pemanggilan paksa itu bisa diiringi DPR dengan meminta bantuan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri). “Sesuai tata tertib, kami bisa meminta kepolisian membantu memanggil paksa,” kata Risa di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).
Karena itu, politikus PDI Perjuangan itu meminta KPK kooperatif dengan pansus nantinya. Dia berharap, jangan sampai nanti berkembang lagi persepsi di masyarakat bahwa DPR berlawanan dengan KPK.
Menurut Risa, persespi itu harus dihilangkan. “Ini jangan sampai ada persepsi DPR versus KPK,” kata dia.
Risa meminta KPK bijaksana, kalau dipanggil harus datang. Tidak ada salahnya juga kalau KPK hadir, untuk dimintai penjelasan soal beberapa hal yang akan ditanyakan DPR. “Ini mekanisme yang kami tempuh sesuai ketentuan undang-undang,” tegasnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Pansus hak angket KPK, Risa Mariska mengatakan pansus bisa saja memanggil paksa jika komisi antirasuah tiga kali tak menggubris pemanggilan
Redaktur & Reporter : Boy
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Jaksa KPK Ungkap Selain Mbak Ita, Iswar Aminuddin Dapat Jatah
- KPK Periksa eks Dirut Telkomsigma Judi Achmadi terkait Kasus Korupsi Rp280 M
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?