Pansus BPJS Merasa Dilecehkan
Dikirimi DIM Kosong
Rabu, 20 Oktober 2010 – 16:54 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Pansus Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Zuber Safawi mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang mengirimkan Daftar Inventaris Masalah (DIM) kosong dalam pembahasan Rancangan Undang-undang BPJS. Sikap yang ditunjukkan pemerintah, kata dia, sama saja melecehkan DPR. Ketidakseriusan Pemerintah membahas RUU BPJS, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu bisa dipastikan akan molor dan tidak akan bisa diselesaikan tahun ini.
"Jika pemerintah berbeda pendapat atau tidak setuju dengan usulan DPR, kan bisa mengajukan usulan DIM versi pemerintah, biar kita bahas bersama, tidak seperti ini, ini kan sama saja melecehkan DPR," kata Zuber di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/10).
Baca Juga:
Dengan sikap seperti itu pula, kata Zuber pemerintah juga tidak siap membahas RUU BPJS. Seharusnya kata dia, perbedaan pendapat terkait dengan DIM nomor 11 yang berisi masalah bentuk BPJS multi atau tunggal seharusnya ditanggapi dan dijelaskan Pemerintah sehingga pembahasan RUU BPJS tidak mengganjal. Tidak harus menunggu DIM 11 karena masih banyak pasal-pasal lain yang perlu dibahas. "Kami hanya dikirimi DIM kosong," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Pansus Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Zuber Safawi mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang mengirimkan Daftar
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1