Pansus Century Dinilai Mulai Melemah
Kamis, 18 Februari 2010 – 18:18 WIB
Pansus Century Dinilai Mulai Melemah
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit mengatakan sikap Panitia Khusus (Pansus) Angket Century yang awalnya menggebu-gebu ingin menjatuhkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden mulai melemah. Dia meyakini, pada kesimpulan akhir fraksi-fraksi di DPR akan menyalahkan manajemen Bank Century bukan pada kebijakan bailout senilai Rp 6,7 triliun.
Dari awal saya mengatakan kompromi akan dihasilkan, dan sekarang sudah kelihatan, kesimpulan fraksi-fraksi sekarang mulai melunak,” kata Arbi Sanit kepada JPNN di sela-sela acara pembentukan Forum Daerah Penghasil Pangan (FDPP) di Hotel Crown Plaza Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (18/2).
Arbi Sanit mencontohkan Pansus Century awalnya mengeluarkan rekomendasi pengunduran diri kepada Sri Mulyani dan Boediono sebagai pihak yang bertanggung jawab soal penggelontoran dana Rp 6,7 triliuan. Namun dalam perjalanan Pansus, kesimpulan untuk mengarahkan kepada Sri Mulyani dan Boediono tidak terlihat lagi.
"Yang keras jadi lunak, misalnya dulu orang memperkirakan kalau gak Sri Mulyani, Boediono yang akan keluar, bisa juga SBY. Tapi kalau melihat sekarang gak ada lagi yang mengarah ke sana,” ujarnya.
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit mengatakan sikap Panitia Khusus (Pansus) Angket Century yang awalnya menggebu-gebu ingin
BERITA TERKAIT
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!