Pansus Didukung Sebutkan Nama
Amien: Ditertawakan Rakyat Jika Berubah Sikap
Selasa, 23 Februari 2010 – 03:11 WIB
Agar suara mayoritas fraksi itu tetap terjaga, Tim Sembilan menemui sejumlah tokoh. Sebelum bertemu Amien, mereka sudah menjumpai Ketum PB NU Hasyim Muzadi dan Ketum Partai Hanura Wiranto. Rencananya, mereka juga akan bertemu Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto.
Pandangan Amien yang meminta pansus menyebut nama secara khusus ditujukan kepada Fraksi PAN yang menjadi ujung tombak partainya. Sejauh ini, di kalangan mitra koalisi SBY, baru Fraksi Partai Golkar dan FPKS yang berjanji untuk melakukannya. FPPP dan FPKB cenderung menolak.
Amien juga meminta FPAN konsisten terhadap pandangan awalnya. Dalam pandangan awal, FPAN menyebut telah menemukan 60 pelanggaran yang mengandung unsur tindak pidana perbankan, pencucian uang, dan korupsi. "Jadi, tiap fraksi yang sudah indah dan tampak berani di pandangan awal, jangan sampai pandangan akhirnya berbalik kanan. Nanti ditertawakan ayam dan rakyat," ujarnya.
Dia juga berharap pansus tidak goyah oleh berbagai ancaman atau iming-iming materi. "Begitu diancam, tiarap. Atau dikasih tumpukan (uang) yang gambarnya GeorgeWashington (dolar), terus tiarap, ya pansus nggak ada artinya," tegas Amien. Kalau pansus sampai kempes, dia memprediksi, dalam empat tahun mendatang, bangsa Indonesia akan disuguhi korupsi yang mungkin jauh lebih ganas.
JAKARTA - Road show Tim Sembilan "inisiator Pansus Century" mendapatkan dukungan moral dari tokoh yang dikunjungi. Amien Rais, ketua MPP
BERITA TERKAIT
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Wamendagri Bima Arya Memastikan Perayaan Misa Natal di Seluruh Daerah Berjalan Aman
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan