Pansus DPRD DKI Akan Laporkan Hasil LHP BPK ke Bareskrim
jpnn.com - JAKARTA – Panitia Khusus (Pansus) DPRD DKI Jakarta berencana akan melaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan Pemerintah DKI Jakarta tahun 2014.
Menurut Wakil Ketua Pansus DPRD Prabowo Soenirman, rencana tersebut menunggu hasil audit investigasi tambahan selama 20 hari oleh BPK. Hasilnya diperkirakan selesai 20 November 2015.
“Memang kami kan sudah hasil pansus ke BPK pusat kemudian KPK. Memang ada rencana laporkan ke Bareskrim tapi kami tunggu audit investigasi BPK RI,” kata Prabowo saat dihubungi, Selasa (3/11) kemarin.
Prabowo menyatakan, pihaknya masih ingin melengkapi laporan kepada Bareskrim. Untuk itu, mereka menunggu hasil audit dari BPK.
“Ya kita tunggu saja audit investigasi dari BPK RI pusat,” ucap politikus Partai Gerindra ini.
Seperti diberitakan, sejumlah anggota DPRD DKI mendatangi KPK, Jumat (30/10) lalu Mereka bermaksud melaporkan sejumlah indikasi korupsi Pemprov DKI Jakarta yang ditemukan Pansus LHP BPK.
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana menyatakan, ada enam kegiatan dalam APBD DKI 2014 yang disoroti pansus dalam laporannya. Diduga total kerugian negara yang disebabkan enam kegiatan itu mencapai Rp484 miliar.
Namun, pria yang akrab disapa Lulung ini menyatakan, yang menjadi fokus utama pansus adalah pembelian lahan RS Sumber Waras yang diduga merugikan negara Rp191 miliar. (gil/jpnn)
JAKARTA – Panitia Khusus (Pansus) DPRD DKI Jakarta berencana akan melaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait hasil pemeriksaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS