Pansus DPRD Garut Curhat Dalam Posisi Sulit
Kamis, 13 Desember 2012 – 15:58 WIB
JAKARTA -- Panitia Khusus DPRD Garut dalam rangka pembahasan serta tindaklanjut aspirasi masyarakat atas dugaan pelanggaran etika dan peraturan perundang-undangan yang dilakukan oleh Bupati Garut, mengaku dalam posisi sulit.
"Kami ini dalam posisi yang cukup sulit. Ini masalah yang kompleks. Masalah pelanggaran etika," kata Wakil Ketua Pansus, Nadiman di hadapan Komisi III DPR saat rapat dengar pendapat, Kamis (13/12).
Karenanya, mereka mengaku datang ke Komisi III DPR untuk meminta "petunjuk". "Kami datang kesini ingin meminta pandangan komisi III mengenai apa yang terjadi di Garut. Kira-kira langkah kami yang terbaik dari pandangan hukum bagaimana menurut DPR?" ujarnya.
Ia mengaku meminta semacam advice atau rujukan menyoal kasus yang terjadi di Garut. "Di dalam kami melaporkan hasil pansus, kami ingin tidak ada yang dirugikan termasuk masyarakat. Kalau dikatakan salah, kami katakan salah. Kalau dikatakan benar, kami katakan benar," ujarnya.
JAKARTA -- Panitia Khusus DPRD Garut dalam rangka pembahasan serta tindaklanjut aspirasi masyarakat atas dugaan pelanggaran etika dan peraturan perundang-undangan
BERITA TERKAIT
- Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Diganjar Penghargaan
- Rekrutmen CPNS & PPPK 2024, Bangka Selatan Buka 1.970 Formasi, Honorer Diminta Menyiapkan Diri
- Jumlah ASN Pensiun dan Formasi CPNS & PPPK 2024, Silakan Bandingkan
- Formasi PPPK 2024 Berubah Signifikan, Pertanda Cerah untuk Honorer
- Pelaku Pemerkosaan di Ambon Ini Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
- Armada Band Siap Meriahkan Riau Bhayangkara Run 2024