Pansus Haji Fokus Bahas Kesimpulan Kerja, Segera Dibawa ke Paripurna

Pansus Haji Fokus Bahas Kesimpulan Kerja, Segera Dibawa ke Paripurna
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan apresiasi kepada Kemenag atas suksesnya penyelenggaraan rangkaian ibadah haji tahun ini. ilustrasi: ANTARA FOTO/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/pras/cfo

Marwan juga mengaku Pansus tidak akan memanggil Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk diklarifikasi soal masalah dalam pelaksanaan haji.

Toh, kata dia, Yaqut sudah dipanggil beberapa kali untuk mengklarifikasi temuan Pansus. Namun, eks Ketua GP Ansor itu selalu mangkir.

"Menag diundang tiga kali, tetapi tetap mangkir, tidak datang," katanya.

Marwan berharap kesimpulan Pansus yang akan diselesaikan dalam dua hari ke depan tidak meleset jauh.

Semisal, katanya, kesimpulan Pansus memunculkan adanya pelanggaran hukum dalam pengalihan kuota tambahan dari haji reguler ke khusus.

Marwan memohon publik bisa mengawasi kerja Pansus selama dua hari ke depan untuk menerbitkan rekomendasi kerja terhadap penyeldikman masalah pelaksanaan haji 2024.

"Nah, kalau tidak diawasi dan tidak diteriakkan oleh publik, itu bisa kemana-mana nanti. Jadi, arah yang sebetulnya ada pelanggaran, misalnya soal pembagian kuota, ada pelanggaran pidana yang diduga melakukan pungli terhadap travel-travel khusus dan seterusnya itu, itu bisa hilang dalam kesimpulan dan rekomendasi-rekomendasi," katanya. (ast/jpnn)

Pansus Angket Haji 2024 melaksanakan rapat internal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24). Apa yang dibahas?


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News