Pansus Honorer K2: Rekrutmen PPPK Akomodir Tenaga Teknis Administrasi

jpnn.com, JAKARTA - Formasi Rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) di DKI Jakarta harus mengakomodir seluruh honorer K2.
Tidak hanya sebatas pada tenaga pendidik, kesehatan, dan penyuluh.
Hal tersebut menurut Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo, merupakan salah satu rekomendasi Pansus Tenaga Honorer K2 tahun 2018.
Sayangnya, sejak rekomendasi itu dikeluarkan, Pemprov DKI Jakarta tidak membuka rekrutmen PPPK.
"Kami sudah menghasilkan keputusan pansus bahwa harus ada kekhususan dalam rekrutmen PPPK untuk DKI. Formasinya bukan hanya pendidikan, kesehatan dan pertanian," kata Dwi Rio kepada JPNN.com, Rabu (20/5).
Politikus PDIP ini menyebutkan, DKI bukan daerah pertanian sehingga banyak honorer K2 bekerja di luar bidang itu.
Selain bidang kesehatan dan pendidikan, honorer K2 tersebar di kelurahan/kecamatan sebagai tenaga administrasi.
Banyak juga yang jadi petugas Pamdal, Dishub, dan tenaga teknis lainnya.
Menurut Dwi Rio, berdasar rekomendasi Pansus honorer K2, rekrutmen PPPK harus mengakomodir honorer K2 tenaga teknis administrasi.
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Terbaru soal Gaji Guru PNS & PPPK, Lulusan SMA Bisa dapat Gede, Waduh
- Para Honorer Masih Menerima Hak-haknya