Pansus Honorer K2: Rekrutmen PPPK Akomodir Tenaga Teknis Administrasi
"Mereka ini rata-rata usianya sudah di atas 35 tahun dan mengabdi puluhan tahun. Harusnya pemerintah memberikan kepastian hukum untuk mereka berupa status Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK," ucapnya.
Untuk menjadikan honorer K2 tua ini jadi PNS, lanjutnya, harus menunggu revisi UU ASN.
Tanpa revisi itu tidak ada pintu masuk bagi honorer K2 tua menjadi PNS.
"Honorer menjadi PNS harus menunggu revisi 1 pasal UU ASN di pusat. Ini juga sebenarnya sudah direkomendasikan dalam Pansus Tenaga Honorer K2 tahun 2018," tandasnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk membuka rekrutmen PPPK tahap dua.
Bila di tahap satu belum dibuka karena berbagai alasan teknis, di tahap berikutnya harus dilakukan rekrutmen agar ada kejelasan status honorer K2. (esy/jpnn)
Menurut Dwi Rio, berdasar rekomendasi Pansus honorer K2, rekrutmen PPPK harus mengakomodir honorer K2 tenaga teknis administrasi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- MenPAN-RB & Kepala BKN Bahas Pengangkatan PPPK 2024, Honorer Non-Database Bisa Lega
- Tolak PPPK Paruh Waktu, Honorer R2 & R3 Kabupaten Serang Bakal Berjuang di Jakarta
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus