Pansus Kembali Desak Jokowi Tindaklanjuti Rekomendasi
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Pansus Pelindo II DPR, M Hekal menilai pelanggaran hukum di Pelindo II sudah sangat terang benderang menyusul ditetapkannya RJ Lino sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan quay container crane oleh KPK. Karena itu, seharusnya Presiden Joko Widodo tidak perlu waktu lama untuk menjalankan rekomendasi Pansus yang salah satunya adalah pemecatan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Menurut politikus Gerindra ini, Pansus sebenarnya masih punya waktu untuk bekerja sampai akhir bulan Februari mendatang. Namun Pansus memutuskan mengeluarkan rekomendasi lebih cepat lantaran sudah tidak ada perdebatan lagi mengenai masalah JICT dan pengadaan crane.
"Kami rasa yang soal crane dan JICT sudah terang benderang. Makanya kita merasa perlu untuk sampaikan laporan awal rekomendasi pertama tersebut," kata Hekal, Kamis (7/1).
Hekal pun mengatakan bahwa masalah Pelindo II bukan hanya soal crane dan JICT saja. Pansus berpandangan, semakin cepat dua masalah itu ditindaklanjuti, maka semakin cepat juga Pansus bisa masuk ke persoalan lain.
"Memang ini rekomendasi awal, nah pada saat akhir nanti akan ada kesimpulan dan rekomendasi final. Kenapa kita keluarkan yang pertama ini, karena agenda di Pelindo banyak," ujarnya.
Karena itu, dia sangat berharap Presiden Joko Widodo segera mengambil sikap atas rekomendasi Pansus. "Saya pribadi akan menuntut pemerintah untuk tindaklanjuti dengan serius pada saat akhir pansus nanti. Tapi jika Presiden peka, beliau sudah tau bobot masalah dan bisa gerak duluan. Sambil kita selesaikan agenda-agenda yang lain terkait Pelindo II," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Pansus Pelindo II DPR, M Hekal menilai pelanggaran hukum di Pelindo II sudah sangat terang benderang menyusul ditetapkannya RJ
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan Maut di Batu, Cak Udin Prihatin dan Soroti Hal Ini
- Semir Rambut Jadi Hitam, Hasto: Persiapan Menghadapi KPK
- Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
- Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Sita Aset Legislator Gerindra Anwar Sadad
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari