Pansus Pasar Diduga sebagai Pengalihan Isu
Jumat, 17 Juni 2011 – 19:19 WIB
Ironisnya menurut Rico, di tengah-tengah kasus perizinan minimarket yang belum tuntas, justru timbul indikasi penyimpangan dengan menerbitkan izin kafe atau resto kepada usaha waralaba asal Singapura. "Seven Eleven itu juga minimarket, tapi menggunakan izin kafe. (Ini) Akal-akalan yang terjadi sekarang," imbuh Rico.
Dirinya juga menyayangkan sikap Gubernur Fauzi Bowo yang tidak bertindak tegas dalam persoalan perizinan minmarket. Padahal menurutnya, instruksi yang dikeluarkan Gubernur itu telah dilecehkan oleh anak buahnya sendiri. "Apalagi Pemprov DKI belum ada (memberi) tindakan sanksi kepada oknum yang terlibat. Kondisi demikian sangat memprihatinkan," sesalnya.
Karena itu, Rico menuntut Fauzi Bowo untuk segera memberikan sanksi kepada oknum pejabat yang mengeluarkan izin minimarket dan menyalahi Ingub 115 tahun 2006. "Bila pelanggaran yang dilakukan anak buah tak diberikan sanksi, taruhannya (adalah) kepercayaan publik kepada gubernur," tukasnya. (rul/ito/jpnn)
JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) Pasar DPRD DKI Jakarta ditengarai sebagai upaya pengalihan kasus perizinan minimarket dan usaha waralaba yang menggunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS