Pansus RUU Pemilu Lobi Soal Alokasi Kursi Tambahan
jpnn.com, JAKARTA - Rapat Pansus RUU Pemilu dan Pemerintah kembali dimulai Kamis (8/6) malam. Rapat yang dihadiri Sekjen Kemendagri Yuswandi A Temenggung dan sejumlah Fraksi di DPR itu berlanjut ke forum lobi untuk membahas isu krusial di RUU.
Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy menawarkan rapat dilanjutkan ke forum lobi untuk membahas dua isu krusial yakni soal sistem pemilu dan distribusi tambahan 15 kursi DPR periode 2019-2024.
"Saya menawarkan forum lobi untuk sistem pemilu dan distribusi penambahan 15 kursi," kata Lukman, Kamis (8/6).
Lobi itu akan diikuti masing-masing ketua kelompok fraksi di DPR dan perwakilan pemerintah.
Anggota Fraksi PDI Perkuangaj Arief Wibowo sempat menawarkan usulan supaya semua isu krusial dibahas di forum lobi. Tidak hanya soal sistem pemilu dan distribusi tambahan 15 kursi saja.
"Saya kira keseluruhan. Saya memohon kepada pimpinan untuk bisa menanggapi aspirasi PDI Perjuangan," kata Arief di rapat itu.
Namun, setelah mendengarkan paparan Arief, Lukman Edi tetap melanjutkan agar rapat pansus ini dilanjut ke forum lobi.
"Usulan yang baru itu nanti kita bicarakan di forum lobi," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Rapat Pansus RUU Pemilu dan Pemerintah kembali dimulai Kamis (8/6) malam. Rapat yang dihadiri Sekjen Kemendagri Yuswandi A Temenggung dan sejumlah
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum