Pantai Bebas Beroperasi, PHRI Kecewa
jpnn.com, SERANG - Wisata pantai terbuka di kawasan objek wisata Anyar-Cinangka, Kabupaten Serang, bebas beroperasi dan ramai pengunjung.
Para pengelola pantai dinilai tidak mengindahkan anjuran pemerintah di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Ketua Bidang Promosi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Norman menegaskan, pihaknya sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak beroperasi selama masa pandemi Covid-19.
Sayangnya, Norman menilai, anjuran itu tidak berlaku bagi para pengusaha pantai terbuka di kawasan Anyar-Cinangka. Hal itu dibuktikan sejumlah wisata pantai terbuka masih beroperasi di tengah pandemi corona.
“Kami kecewa, sementara kami selama dua bulan terakhir tidak buka, sekarang wisatawan malah banyak yang ke pantai,” keluhnya melalui sambungan telepon seluler, Rabu (27/5).
Norman pun mengaku menyesalkan ramainya wisatawan yang berkunjung ke pantai terbuka, terutama saat libur Idulfitri.
Menurutnya, kondisi itu perlu mendapatkan tindakan dari pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus mematikan tersebut.
“Sangat disesalkan. Kami yang benar-benar mengikuti anjuran pemerintah merasa kecewa banget. Beberapa pantai bahkan tidak menerapkan sosial distancing (hindari keramaian), tidak pakai masker. Yang datang ke pantai itu mobil-mobil rata-rata plat B dan F,” tudingnya.
Wisata pantai terbuka di kawasan objek wisata Anyar-Cinangka, Serang, bebas beroperasi dan ramai pengunjung.
- Asyik Berenang di Pantai Anyer, Wisatawan Hilang Diterjang Ombak Besar
- Seorang Wisatawan Hilang Diterjang Ombak Besar di Pantai Anyer
- Dua Pelaku Pembobolan Toko Sembako di Serang Ditangkap, Kedua Kakinya Dilumpuhkan
- Mohon Doanya, 3 Bocah SD Ini Tergelincir Lalu Hanyut Terbawa Arus Sungai
- Pelaku Pencabulan Santriwati di Serang Ditangkap, Bersembunyi di Plafon Rumah Warga
- Ponpes di Serang Porak-poranda Digeruduk Ratusan Warga, Dipicu Kasus Pencabulan Santriwati