Pantai Nongsa Batam Kembali Tercemar Sludge Oil

jpnn.com, BATAM - Sejumlah pantai dan beberapa pesisir di sekitar kawasan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, kembali tercemar limbah minyak (sludge oil), Minggu (23/6).
Diduga, limbah minyak yang mencemari pantai tersebut berasal dari pembuangan limbah kapal-kapal yang melakukan tank cleaning di tengah laut.
Salah satu pengunjung, Parimin, warga Batam Center, mengaku harus membuang pakaiannya setelah terkena limbah minyak setelah berenang dan bermain air di Pantai Nongsa.
BACA JUGA: Airlangga Klaim Dapat Dukungan Solid Senior Golkar untuk Maju Jadi Ketum
Dia tak sadar, laut tempatnya menghabiskan waktu berakhir pekan itu banyak dicemari limbah sejenis oli bekas tersebut.
”Saya sempat lihat sedikit saja. Tapi pas selesai mandi, baju saya langsung hitam semua kena oli. Akhirnya saya buang karena susah hilangnya,” kesalnya.
Tak hanya limbah minyak, di pinggir pantai itu juga banyak sampah. Mulai dari sampah plastik hingga bungkus nasi.
”Bungkus nasi dibuang sembarangan, pantai jadi kotor,” imbuhnya.
Sejumlah pantai dan beberapa pesisir di sekitar kawasan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, kembali tercemar limbah minyak (sludge oil), Minggu (23/6).
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak