Pantai Nongsa Batam Kembali Tercemar Sludge Oil
jpnn.com, BATAM - Sejumlah pantai dan beberapa pesisir di sekitar kawasan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, kembali tercemar limbah minyak (sludge oil), Minggu (23/6).
Diduga, limbah minyak yang mencemari pantai tersebut berasal dari pembuangan limbah kapal-kapal yang melakukan tank cleaning di tengah laut.
Salah satu pengunjung, Parimin, warga Batam Center, mengaku harus membuang pakaiannya setelah terkena limbah minyak setelah berenang dan bermain air di Pantai Nongsa.
BACA JUGA: Airlangga Klaim Dapat Dukungan Solid Senior Golkar untuk Maju Jadi Ketum
Dia tak sadar, laut tempatnya menghabiskan waktu berakhir pekan itu banyak dicemari limbah sejenis oli bekas tersebut.
”Saya sempat lihat sedikit saja. Tapi pas selesai mandi, baju saya langsung hitam semua kena oli. Akhirnya saya buang karena susah hilangnya,” kesalnya.
Tak hanya limbah minyak, di pinggir pantai itu juga banyak sampah. Mulai dari sampah plastik hingga bungkus nasi.
”Bungkus nasi dibuang sembarangan, pantai jadi kotor,” imbuhnya.
Sejumlah pantai dan beberapa pesisir di sekitar kawasan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, kembali tercemar limbah minyak (sludge oil), Minggu (23/6).
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Desa-desa Kini Ada Listrik Berkat Program Kepri Terang, Ansar Ahmad Raih Dukungan Warga Batam
- Mereka yang Ingin Perubahan, Diasingkan hingga Dianggap Pengkhianat
- Lintas Paguyuban Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia