Pantai Parangtritis Diserang Ubur-Ubur, Ratusan Orang Terluka
jpnn.com, YOGYAKARTA - Dibukanya Pantai Parangtritis, Yogyakarta, untuk berwisata setelah penutupan sambut era new normal, membuat antusiasme wisatawan meningkat signifikan.
Namun nasib nahas menimpa para pengunjung. Lagi asyik bermain di bibir pantai, ratusan orang tiba-tiba diserang kawanan ubur-ubur, Minggu.
Ubur-ubur menyengat kulit pengunjung hingga terasa terbakar. Satu dari sejumlah korban mengalami sesak napas, terpaksa dilarikan ke klinik terdekat.
“Hingga siang ini ada sekitar 110 orang yang tersengat,” ungkap Koordinator Search And Rescue (SAR) wilayah V Parangtritis Ali Sutanto kepada Radarjogja.
Satu korban yang mengalami sesak napas sudah tertangani dan telah dikembalikan ke rombongan wisatawan.
Ali mengatakan, mayoritas korban tersengat pada pukul 12.00 WIB siang. Seketika air laut dalam keadaan pasang. Begitu ada ombak besar, dibarengi angin tertiup kencang dari selatan, membawa ubur-ubur ke tepian
“Nah kena yang sedang mandi. Korbannya anak-anak hingga orang dewasa,” ucap Ali.
Dikatakan, sejak dia bertugas pada pagi hari, belum ada temuan pengunjung tersengat ubur-ubur. Sehari sebelumnya juga dikatakan nihil korban.
Nasib nahas menimpa para pengunjung Pantai Parangtritis. Lagi asyik bermain di bibir pantai, ratusan orang tiba-tiba diserang kawanan ubur-ubur, Minggu.
- Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Seorang Pelajar Ditemukan Sudah Meninggal
- Wisatawan yang Hilang Tenggelam di Pantai Parangtritis Belum Ditemukan
- Simak, Ini 6 Pantai yang Wajib Dikunjungi di Yogyakarta
- Demi Kenyamanan Wisatawan, Prajurit Posal Samas Proaktif Pantau di Pantai Parangtritis
- Yuk, Bikin Film Pendek tentang Objek Wisata di Bantul
- Waspada, Banyak Palung Berbahaya di Parangtritis