Pantang Imbang, Garuda Harus Menang!
Sabtu, 18 Desember 2010 – 05:33 WIB
JAKARTA - Langkah Indonesia menuju babak final masih berat. Sebab, Indonesia hanya bisa menang dengan skor tipis 1-0 di leg pertama semifinal, Kamis (16/12) malam kemarin. Indonesia memang hanya butuh hasil seri untuk lolos ke final. Tapi melihat bagaimana perlawanan skuad The Azkals - sebutan tim Filipina - bukan perkara mudah bagi tim besutan Alfred Riedl untuk menjinakkan Filipina di leg kedua besok malam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pelatih asal Austria ini menyatakan, sangat beresiko jika timnya memilih tampil bertahan. "Kami tidak akan melakukannya (bermain bertahan). Kami pernah mencobanya saat berhadapan dengan Thailand di babak penyisihan grup, dan hasilnya buruk," beber Riedl.
Dengan sistem penghitungan gol away, maka jika besok Filipina membuat kejutan dengan menang 2-1 (atau 3-2 dan seterusnya), maka Filipina-lah yang berhak melaju ke partai puncak, karena unggul dalam jumlah gol away. Maka, untuk mengamankan satu tiket ke final, Alfred Riedl mengatakan timnya tidak akan berkompromi dengan pertandingan besok malam.
Baca Juga:
"Kami tidak akan bermain untuk meraih hasil seri. Tapi harus menang. Sebab sekarang posisinya sama sekali belum aman," kata Riedl, usai memimpin latihan di Lapangan C Senayan, kemarin sore. "Untuk meraih kemenangan, kami akan tampil lebih menyerang," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Langkah Indonesia menuju babak final masih berat. Sebab, Indonesia hanya bisa menang dengan skor tipis 1-0 di leg pertama semifinal, Kamis
BERITA TERKAIT
- Keran Poin Macet, Jakarta Bhayangkara Mengawali Proliga 2025 dengan Kekalahan
- Proliga 2025: Jakarta LavAni Revans Lawan Bhayangkara Presisi, Ekspresi SBY Jadi Sorotan
- Sabina Altynbekova Tidak Cetak Banyak Poin, Yogya Falcons Tersengat Electric PLN
- Proliga 2025: Jakarta Electric Raih Kemenangan, Pemain Asing Kepanasan
- Trio Maut Persib Bandung Jadi Ancaman Baru di Liga 1
- Brisbane Roar vs Central Coast Mariners: Rafael Struick cs Belum Pecah Telur